Lestari Moerdijat: Kendala Transformasi Digital Pelaku UMKM Harus Segera Diatasi

Lestari Moerdijat: Kendala Transformasi Digital Pelaku UMKM Harus Segera Diatasi
WWakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah segera mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah segera mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam bertransformasi memanfaatkan teknologi digital.

Hal itu dilakukan agar mampu meningkatkan kinerjanya di era globalisasi saat ini.

"Sektor UMKM harus mampu menjawab sejumlah tantangan di era globalisasi ini, peluang yang ada melalui digitalisasi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).

Catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada 2022 terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia mempekerjakan 114,7 juta orang atau sekitar 56 persen dari tenaga kerja di Indonesia.

Sektor UMKM itu memberikan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB negara dan kontribusi itu turun menjadi 37,3 persen saat pandemi.

Agar mampu bertahan, tercatat 83,8 persen pelaku UMKM melakukan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi untuk mendukung operasional bisnis mereka, sejak pandemi.

Menurut Lestari, berbagai upaya sektor UMKM untuk bertahan dan berkembang itu harus mendapat dukungan penuh dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah.

"Peluang pengembangan usaha melalui digitalisasi ini harus benar-benar dimanfaatkan di tengah momentum peningkatan pemanfaatan berbagai platform e-commerce oleh masyarakat," ujar Rerie, sapaan akrab Lestari.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah segera mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News