Lestari Moerdijat Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Dampak Perubahan Iklim

Lestari Moerdijat Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Dampak Perubahan Iklim
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat meminta semua pihak untuk bersiap menghadapi suhu bumi yang meningkat akibat perubahan iklim. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat meminta semua pihak untuk bersiap menghadapi suhu bumi yang meningkat akibat perubahan iklim.

Dia menututurkan berbagai ancaman terhadap lingkungan, produktivitas pangan, kesehatan hingga ekonomi akibat kenaikan suhu bumi, harus menjadi perhatian bersama.

"Dampak kenaikan suhu bumi bekangan ini harus menjadi kepedulian bersama, mengingat imbasnya berpotensi menghantam sejumlah sektor dalam pembangunan nasional," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6).

Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan (APIK) Indonesia mengingatkan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk segera bersiap menghadapi suhu bumi yang melampaui batas 1,5 derajat celcius akibat perubahan iklim.

Menurut dia dampak perubahan itu akan meningkatkan bencana hidrometeorologis, menurunkan produktivitas pangan, meningkatkan penyakit menular, mengganggu kesehatan mental, dan kerusakan infrastruktur ekonomi karena banjir dan longsor.

Lestari yang merupakan Wakil Ketua MPR RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah itu mendorong agar para pemangku kebijakan mempersiapkan langkah adaptasi yang diperlukan untuk menyikapi potensi ancaman tersebut.

"Ancaman terhadap lingkungan, produktivitas pangan, dan infrastruktur harus dihadapi dengan perencanaan yang matang, jangan sampai mengganggu secara signifikan proses pembangunan yang sedang berjalan," ujar Rerie sapaan akrab Lestari.

Dia menambahkan perubahan cuaca itu berpotensi mengganggu upaya peningkatan kualitas kesehatan hingga perekonomian bangsa ini.

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat meminta semua pihak untuk bersiap menghadapi suhu bumi yang meningkat akibat perubahan iklim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News