Lestari Moerdijat: Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Perlu Strategi Politik yang Tepat
Jumat, 09 Juli 2021 – 23:56 WIB
![Lestari Moerdijat: Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan Perlu Strategi Politik yang Tepat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/11/26/wakil-ketua-mpr-ri-lestari-moerdijat-ss-mm-saat-menjadi-p-42.jpg)
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat SS, MM. Foto: Humas MPR RI
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat kekerasan seksual pada anak dan perempuan mencapai angka tertinggi pada 2020 yakni sekitar 7.191 kasus.
Sementara pada tahun yang sama total kasus kekerasan pada anak dan perempuan mencapai 11.637 kasus.
Berdasarkan pelaporan pada Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMPONI PPA) tahun ini hingga 3 Juni 2021 terdapat 3.122 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari data tersebut, angka kekerasan seksual masih mendominasi.(jpnn)
Mewujudkan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara menyeluruh harus dengan strategi yang tepat dan membutuhkan dukungan semua pihak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Operasional Pabrik Amunisi Swasta Pertama di Indonesia, Ini Harapan Bamsoet
- Proliga 2024: Disaksikan SBY dan Syarief Hasan, LaVani Menang Telak Lawan STIN BIN
- Bamsoet: Jangan Biarkan Pisau Hukum Tumpul
- Bamsoet Dorong Peningkatan Iklim Investasi Lewat Bank Tanah
- Prof Zainuddin Maliki: Rakyat Mendambakan Sentuhan Muhammadiyah terhadap Sektor Tambang
- Syarief Hasan: Gagasan Besar SBY Menggali Lebih Banyak Potensi Pariwisata