Letjen Doni Monardo: Ini Nyata, Bukan Rekayasa dan Konspirasi

Letjen Doni Monardo: Ini Nyata, Bukan Rekayasa dan Konspirasi
Kepala BNPB Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

Bila berhasil, lanjut Doni, akan dikembangkan ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Doni mengungkap salah satu alasan pembentukan tim ini menjadi program Satgas Penanganan Covid-19 adalah karena masih banyak masyarakat yang merasa tidak akan terpapar virus corona.

"Karena data yang dikumpulkan Tim Bidang Perubahan Perilaku (Satgas Penanganan Covid-19) melalui survei Balitbangkes Kementerian Kesehatan, masih terdapat masyarakat yang merasa tidak akan terpapar Covid-19," kata Doni.

Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu mengatakan persentase masyarakat yang merasa tidak akan terpapar Covid-19 juga begitu tinggi.

"Ini menjadi hal yang cukup repot karena jumlah persentase masyarakat yang merasa tidak terpapar Covid-19 masih tinggi," ujar mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.

Sisi lain, Doni mengatakan tidak mungkin hanya pemerintah saja yang diberikan tanggung jawab untuk mengingatkan masyarakat.

Namun, ujar Doni, seluruh komponen bangsa harus selalu bersatu padu.

"Kita tidak bisa mengurus diri kita tanpa mengurusi orang di sekitar kita karena corona dibawa bukan oleh hewan, tetapi oleh manusia," kata Doni.

Letjen Doni Monardo mengatakan pihaknya sudah membentuk Satgas Relawan Perubahan Perilaku di tingkat desa, RT, dan RW.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News