Letjen Purnawiraran Sampaikan Permintaan kepada Wapres, Singgung Soal KKB

Letjen Purnawiraran Sampaikan Permintaan kepada Wapres, Singgung Soal KKB
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn.) Kiki Syahnakri (tengah) didamping Letnan Jenderal TNI (Purn.) Bambang Darmono (kiri). ANTARA/Feru Lantara

Selanjutnya, Kiki mengingatkan tugas memimpin pelaksanaan keppres dan inpres tersebut tidak bisa dilakukan oleh ketua tim saja.

Menurut dia, ketua harianlah yang seharusnya menjalankan tugas percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua secara fokus agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan.

Untuk mengoptimalkan peran ketua harian dalam mencapai target pembangunan kesejahteraan itu, Kiki memandang perlu penunjukan staf ahli, staf khusus, dan staf organik.

"Ketua harian juga harus dilengkapi oleh staf ahli, staf khusus, dan staf organik untuk efektivitas pencapaian target," kata Kiki.

Aktivis Mahasiswa Charles Kossay menegaskan Papua adalah bagian integral NKRI. Untuk menyelesaikan masalah Papua, pemerintah tidak dapat semata-mata menerapkan pendekatan keamanan.

Hal itu, ujar Charles, membuat konflik Papua justru melebar kemana-mana serta membuat 'luka' di hati rakyat Papua dan juga di hati para korban non-Papua.

Charles pun meminta pemerintah pusat tak hanya melakukan pendekatan keamanan, tetapi juga melakukan pendekatan dengan menggunakan hati, untuk merebut simpati orang Papua.

"Di Papua itu khan ada Kepala-kepala Daerah, ada Ketua MRP, dan Ketua-ketua Adat. Pendekatan harus dilakukan kepada mereka, sehingga memberikan kenyamanan bagi orang Papua secara luas," ujar Charles.

Letjen TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri meminta Wapres Ma'ruf Amin sebagai Ketua Tim TKTPPK segera menyejahterakan warga Papua dan hentikan gerakan KKB.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News