Leverkusen Tetap Bertakhta
Senin, 17 November 2008 – 13:52 WIB

Leverkusen Tetap Bertakhta
BERLIN - Persaingan menjadi penguasa klasemen sementara Bundesliga musim ini kian memanas. Tiga tim papan atas, Bayer Leverkusen, Hoffenheim, dan Bayern Munchen, harus bersaing ketat menambah poin hingga matchday ke-13 kemarin dini hari WIB (16/11).
Leverkusen mampu mengamankan posisinya di puncak klasemen Bundesliga setelah membekuk Schalke 04 dengan skor 2-1 (2-0) kemarin. Bertanding di Bay Arena, markas Leverkusen, tim besutan Bruno Labbadia itu unggul lebih dahulu pada menit ke-30 melalui Stefan Kiessling. Sebelas menit kemudian, Patrick Helmes menggandakan skor menjadi 2-0.
Pada babak kedua, Schalke mulai tampil menekan. Pada menit ke-67, Leverkusen bermain dengan sepuluh pemain karena Gonzalo Castro mendapatkan kartu kuning kedua. Dengan keunggulan pemain, Schalke mulai mendominasi pertandingan. Namun, mereka baru bisa menjebol gawang tuan rumah lima menit jelang pertandingan bubar melalui Kevin Kuranyi. Setelah itu, tidak ada lagi gol tercipta.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Leverkusen meredam sepak terjang klub promosi Hoffenheim. Di laga lain, Hoffenheim menang atas VfL Wolfsburg 3-2 (2-2). Werkself (julukan Leverkusen) dan Hoffe (sebutan Hoffenheim) sama-sama mengoleksi 28 poin dari sembilan kemenangan, sekali imbang, dan tiga kekalahan. Hanya, Leverkusen lebih unggul dalam selisih gol dari pesaingnya.
BERLIN - Persaingan menjadi penguasa klasemen sementara Bundesliga musim ini kian memanas. Tiga tim papan atas, Bayer Leverkusen, Hoffenheim, dan
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi