Lewat Cara ini, Kementan Terus Tingkatkan Produksi Ayam Potong

Lewat Cara ini, Kementan Terus Tingkatkan Produksi Ayam Potong
Ayam potong. Foto: Humas Kementan

jpnn.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjend PKH) terus meningkatkan produksi ayam potong untuk mendukung akselerasi ekspor dan ketahanan nasional. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggencarkan program upaya khusus (Upsus) Jagung untuk kebutuhan pakan ternak.

Terkait hal ini, peternak mandiri ayam broiler asal Cianjur, Jawa Barat, Andi Sugimin mengaku merasakan betul upaya pemerintah dalam penyediaan dan bantuan pakan ternak. Khusus untuk bantuan, Andi menyebutnya sebagai bukti hadirnya pemerintah saat petani menghadapi kesulitan. 

"Terutama di masa Kabinet Kerja Presiden Jokowi-JK, Pak Amran yang membantu sebagai Menteri Pertanian telah mendampingi kami melalui berbagai bantuan dan kebijakan yang sangat memihak pada kebutuhan peternak," kata Andi, Sabtu (13/7) lalu.

Menurut Andi, salah satu kehadiran pemerintah yang sangat dirasakan peternak adalah bantuan jagung selama musim paceklik beberapa bulan lalu. Bantuan itu, kata dia, merupakan suplemen bagi peternak untuk menjaga semangat produksi.  

"Peternak kecil bisa jadi gulung tikar jika saat itu kondisi jagung tetap langka. Tapi kami berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan penyediaan jagung, sehingga kami bisa melanjutkan produksi. Semoga ke depan bantuan jagung terus bertambah," katanya.

Meski begitu, Andi berharap pemerintah membatasi perizinan kuota perusahaan asing yang dinilai tidak seimbang baik dari sisi permodalan maupun alat yang digunakan. Menurutnya dalam hal ini pemerintah harus berani menolak izin usaha tersebut, sembari mengucurkan bantuan yang ada untuk peternak kecil.

"Kalau bisa populasi perusahan asing yang besar dibatasi supaya yang lokal bisa tumbuh. Kan mereka datang ke Indonesia dengan investasi besar dan infrastruktur yang bagus. Kalau bisa bersinergi lah supaya berbarengan. Apalagi mereka sudah menggunakan beragam teknologi," katanya.

Dia menambahkan, selama ini Amran dinilai cukup berani dalam mengambil kebijakan strategis di antaranya soal pembatasan impor bahan pangan hasil pertanian untuk melindungi petani di tanah air. Dia berharap Kementan juga menertibkan perusahaan-perusahaan di bidang peternakan ayam jika terbukti melakukan tidakan yang merugikan peternak lokal.

Kementan diharapkan bisa menertibkan perusahaan-perusahaan di bidang peternakan ayam jika terbukti melakukan tidakan yang merugikan peternak lokal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News