Lewat Cara ini Kominfo Ingin Masyarakat Melek Media Digital

Lewat Cara ini Kominfo Ingin Masyarakat Melek Media Digital
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Wiryanta dalam Dialog Interaktif Literasi Media dan Pembangunan Demokrasi Indonesia. Foto dok Kominfo

“Tantangan pertama bagi generasi saat ini adalah disorientasi jika mendapatkan informasi yang salah, salah satu penyebabnya adalah sering mengakses media sosial,” jelas Lathifa.

“Tantangan kedua adalah mental health. Hal ini seringkali disebabkan karena para pemuda tidak mampu mengartikulasikan perasaannya. Dan yang ketiga adalah merasa rendah diri karena tidak bisa mengikuti tren dan ini dipicu dari interaksi di media sosial,” tambahnya.

Lathifa juga memberikan cara untuk mengatasi tantangan bagi para pemuda dan pemudi di era digtal ini.

Yang terpenting adalah bagaimana percaya diri dengan apa yang ada di dalam diri jangan sampai terbawa dengan informasi menyesatkan yang beredar di media sosial.

“Jangan khawatir dalam menghadapi tantangan ini yang pertama, membentuk jaringan mental support, kita harus mendukung hal baik di media sosial. Kedua, meningkatkan daya tawar/ leverage, caranya dengan mengakses informasi terpercaya dari sumber yang terpercaya," jelas Lathifa.

Yang ketiga, melawan hoaks dengan sadar. Menurut Lathifa, jangan melawan hoaks dengan hoaks.

"Lawan dengan berita baik dan jangan lupa semangat yang tinggi dari anak muda harus disertai dengan kesabaran," seru Lathifa.

Salah satu cara melawan hoaks adalah dengan memilih siaran yang sehat. Di sinilah peran KPI dalam mewujudkan penyiaran yang sehat untuk seluruh masyarakat.(chi/jpnn)

Kominfo mengatakan kehadiran generasi milenial dan gen Z menjadi penting sebagai penggerak literasi media dalam era digital.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News