Lewat Cerita, Stigma Pecandu dan Pemalas dari Tunawisma Bisa Terhapuskan

Sebuah badan amal di Melbourne telah bekerja untuk menghapus stigma yang melekat pada tunawisma, dengan membagikan cerita pribadi dari mereka yang tidur di jalanan.
Richard Carrie adalah seniman jalanan dalam arti sesungguhnya: selama delapan bulan terakhir, ia tidur begitu saja di jalanan Melbourne.
"Hal yang paling sulit adalah tetap aman di malam hari, itu saja," katanya.
Ia menambahkan, "Hari saya baik-baik saja, seperti orang lain. Saya bangun dan melukis, saya mengamen."
Pria 39 tahun ini telah berjuang dengan kecemasan dan depresi, dan sulit untuk mempertahankan pekerjaan.
"Saya seorang pria yang cukup baik dan saya tak marah atau sejenisnya, tapi saya benar-benar terluka jika orang memberitahu saya apa yang harus dilakukan dengan pekerjaan, dan saya stres karena hal itu dan mengkhawatirkannya," tutur Richard.
"Delapan puluh persen dari tunawisma yang Anda lihat di sini di Melbourne memiliki masalah kesehatan mental. Ini bukan tentang mereka menjadi sampah atau malas atau kriminil atau pecandu narkoba - ini masalah kesehatan mental," sambungnya.
Richard Carrie tinggal dan bekerja di jalanan Melbourne.
Sebuah badan amal di Melbourne telah bekerja untuk menghapus stigma yang melekat pada tunawisma, dengan membagikan cerita pribadi dari mereka yang
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya