Lewat Demplot Aplikasi, Petani Kini Makin Mudah Gunakan Pupuk Organik

Lewat Demplot Aplikasi, Petani Kini Makin Mudah Gunakan Pupuk Organik
PT Pupuk Indonesia menggelar demonstration plot (demplot) tanaman padi dengan aplikasi pupuk organik cair Phonska Oca di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/5). Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, BLORA - PT Pupuk Indonesia menggelar demonstration plot (demplot) tanaman padi dengan aplikasi pupuk organik cair Phonska Oca di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (24/5).

Demplot ini dikerjakan oleh dua anggota holding PT Pupuk Indonesia, yaitu Petrokimia Gresik dan Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Blora melalui perbaikan kondisi lahan dengan menggunakan pupuk organik.

“Sumbangsih pertanian Blora untuk ketahanan pangan nasional cukup besar, sehingga harus benar-benar dioptimalkan,” ujar Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, lanjut Bob, produksi beras selama setahun mencapai 600 ribu ton. Sedangkan, beras yang dikonsumsi masyarakat Blora tidak lebih 150 ribu ton.

"Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani di Blora, khususnya dalam menerapkan pemupukan yang presisi," jelasnya. 

Adapun aplikasi pupuk yang digunakan antara lain pupuk organik granul Petroganik, Urea, Phonska Oca, dan NPK Phonska 15-10-12 yang merupakan formulasi baru.

Phonska Oca merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair dengan kandungan C-Organik minimal 6%.

Demplot ini dikerjakan oleh dua anggota holding PT Pupuk Indonesia, yaitu Petrokimia Gresik dan Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News