Lewat TGIF 2024, TASPEN Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Penerapan GRC

Penerapan GRC menjadi fondasi utama bagi TASPEN dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.
"Bukan hanya sebagai alat untuk mematuhi regulasi, tetapi juga sebagai kerangka untuk mendorong tata kelola yang lebih baik, mengelola risiko dengan bijak, serta memastikan seluruh kegiatan operasional Perusahaan tetap berada dalam koridor yang tepat," imbuh Suhardi.
Tahun 2024, hasil penilaian tingkat kematangan manajemen risiko TASPEN yang diukur dengan penilaian Risk Maturity Index memperoleh nilai Strong Practice Phase.
Adapun aspek dimensi yang dinilai, antara lain budaya dan kapasitas risiko, organisasi dan tata kelola risiko, kerangka risiko dan kepatuhan, proses dan kontrol risiko, dan model, data dan teknologi risiko.
Selain itu, sejak 2014 hingga 2022, penilaian GCG TASPEN selalu berada di kategori sangat baik.
Pada 2022, penilaian GCG TASPEN memperoleh nilai tertingginya yakni sebesar 99,66 yang juga termasuk kategori "sangat baik".
Dalam pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi, TASPEN melakukan pemantauan atas Kewajiban Penyampaian Laporan kepada Regulator.
Sepanjang 2023, TASPEN telah memenuhi seluruh kewajiban penyampaian laporan pada regulator, yaitu Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kegiatan TGIF, merupakan salah satu wujud komitmen TASPEN untuk selalu menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik, pengelolaan risiko yang efektif.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi