LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto merespons batalnya investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp 130 triliun (asumsi 1 won = Rp 11,826).
Dia enggan berkomentar banyak soal hengkangnya LG dari proyek tersebut.
Meski begitu, Prabowo yakin Indonesia akan mendapatkan investasi di bidang itu dari negara lain.
"Ya, pasti ada (investasi dari negara lain), tunggu saja,” ucap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/4).
Eks Menteri Pertahanan itu pun optimistis bahwa Indonesia adalah negara besar dan kuat.
“Indonesia besar, Indonesia kuat, Indonesia cerah," kata dia.
Sebelumnya, Konsorsium Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin oleh LG telah memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won atau Rp 130,7 triliun di Indonesia.
Proyek yang dimaksud adalah pembangunan rantai pasokan baterai kendaraan listrik (EV).
Prabowo Subianto merespons batalnya investasi baterai kendaraan listrik (EV) senilai 11 triliun won atau setara Rp 130 triliun (asumsi 1 won = Rp 11,826).
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024