Lhooo, Bu Mega Mau Jadi Kepala Daerah Juga?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku pusing mencari figur untuk dijadikan calon kepala daerah.
Saking pusingnya, Mega bahkan mengajukan diri kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk menjadi calon gubernur.
"Saya pernah guyon-guyon, sudah pusing kepala saya. Saya bilang kepada sekjen, saya sajalah yang maju," canda Megawati saat pidato politik sekaligus mengumumkan enam pasangan cagub dan cawagub di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1)
Sontak candaan Mega itu disambut tawa para kader partai berlambang banteng moncong putih yang hadir.
Dia melanjutkan, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partainya, ketum bisa maju sebagai calon kepala daerah.
"Kalau saya mau maju, bisa loh. Memang boleh loh aturannya, karena saya petugas partai, saya menugasi diri saya sendiri," katanya.
Selain itu, Mega mengaku juga punya hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai kepala daerah.
"Itulah hak prerogatif saya, jangan lupa. Jadi kalau saya umpamanya pusing sama Sumut, saya saja yang maju," canda putri Proklamator RI Bung Karno itu.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku pusing mencari figur untuk dijadikan calon kepala daerah
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran