Libur Sekolah dan Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Bakal Membeludak

Libur Sekolah dan Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Bakal Membeludak
Pemudik naik kapal. Ilustrasi Foto: Agus Pece/JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Puncak arus mudik lebaran 2019 yang menumpang kapal laut diperkirakan terjadi pada 2-3 Juni.

Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, memastikan pada tanggal tersebut masih ada jadwal keberangkatan kapal. Pada arus mudik tahun ini, penumpang kapal diperkirakan akan membeludak dibanding tahun sebelumnya.

Kepala KSOP Sampit Thomas Chandra mengatakan, tahun ini tiga operator kapal di Sampit menyiapkan angkutan Lebaran, yakni PT Pelni lima kapal, DLU dua kapal, Fajar Bahari Nusantara satu kapal. Tujuannya Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Angkutan Lebaran dimulai dari H-15 sampai H+15, yakni pada 21 Mei – 19 Juni.

”Tahun ini dipastikan ada peningkatan penumpang mengingat berbarengan dengan libur sekolah dan dampak tingginya harga tiket pesawat," tutur Thomas seperti diberitakan Radar Sampit (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Tiket Kapal untuk Mudik Lebaran Hampir Ludes

Thomas menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kotim untuk mengimbau perusahaan agar jangan sampai meliburkan karyawannya di waktu bersamaan. Hal itu untuk menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan.

Para pemudik diharapkan sudah mengetahui jadwal keberangkatan kapal, sehingga tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan.

”Saat ini sudah mulai ada peningkatan penumpang yang berangkat dari Sampit menuju Pulau Jawa. Sebagian merupakan pelajar yang sudah memasuki libur sekolah," ujarnya.

Pada arus mudik lebaran 2019, penumpang kapal diperkirakan akan membeludak dibanding tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News