Lihat Betapa Dahsyatnya Ledakan di Lebanon, 78 Meninggal, 1 WNI jadi Korban
jpnn.com, BEIRUT - Satu warga negara Indonesia dilaporkan menjadi korban ledakan di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8).
Reuters melansir, hingga Rabu (5/4) pagi dilaporkan sudah 78 orang meninggal dunia dan 4.000 terluka.
Sementara informasi mengenai WNI yang menjadi korban ledakan ini dilansir Rakyat Merdeka, mengutip pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.
"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit, dan sudah kembali ke apartemennya di Beirut," kata Faizasyah.
"Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisi korban stabil, bisa bicara dan berjalan," imbuhnya.
Korban luka akibat ledakan di Lebanon dari Indonesia ini adalah pekerja migran.
Di Lebanon, terdapat total 1.447 WNI, 213 di antaranya masyarakat dan keluarga besar KBRI dan 1,234 TNI anggota kontingen Garuda. [DAY]
Ledakan di Lebonon ini menjadi perhatian dunia lantaran kedahsyatannya.
Pemerintah Lebanon memastikan pihak yang bertanggung jawab atas ledakan dahsyat itu akan membayar dengan harga setimpal.
- Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/ UNIFIL Laksanakan Salat Idulfitri di KBRI Beirut
- Soal Ledakan Gudang Peluru, Dave Laksono: Perlu Dicari Tahu Kenapa Ini Terjadi
- Warga Sekitar Kebakaran Gudang Peluru Ada Imbauan dari Moeldoko, Ini Demi Kebaikan
- Gudang Peluru Milik TNI Terbakar di Bogor, Pemadam Belum Bisa Mendekat
- Beginilah Kondisi Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Bantul, Ditemukan Potongan Jari
- Ada Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim, Jalanan Ditutup