Lihat, Kasatpol PP Jalani Hukuman Push Up di Depan Bupati

Lihat, Kasatpol PP Jalani Hukuman Push Up di Depan Bupati
Suroto, "dihukum" push up 17 kali oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH. Foto: Radar Banyumas/JPNN.com

Namun hingga lima menit lebih Tasdi menunggu, tak ada satu pun kepala SKPD yang maju ke depan. Sehingga akhirnya Suroto sebagai ketua panitia memilih mewakili para kepala SKPD untuk melaksanakan "hukuman" push up.

Berdasarkan data di panitia, SKPD yang tidak mengikuti lomba baris-berbaris yakni Bagian Kesra, Bagian Humas, Bagian Hukum dan HAM, Bagian Organisasi dan Kepegawaian, Bagian Perekonomian, Kecamatan Kutasari, Kecamatan Karangreja, dan Kecamatan Karangjambu. Sedangkan sisanya mengirimkan perwakilannya, meski harus tampil seadanya karena minim latihan.

Kepala Bagian Humas Rusmo Purnomo mengatakan, SKPD-nya tidak mengirimkan wakil karena keterbatasan personel. "Semua personel humas turun ke lapangan untuk meliput kegiatan. Sehingga untuk ikut kami kekurangan personel," ujarnya.

Hal itu terlihat banyak kejadian salah gerakan yang dilakukan peserta. Meski demikian lomba tetap lancar. Bahkan penonton justru merasa terhibur dengan adanya peserta yang salah gerakan atau melakukan gerakan yang kurang sempurna.

Setelah dilakukan penilaian oleh juri dari Kodim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga, dan TNI AU Lanud Wirasaba, akhirnya Kecamatan Kejobong berhasil menjadi juara pertama, juara kedua dari DPPKAD, dan juara ketiga diraih Satpol PP.  (tya/sus/sam/jpnn)

 

 

 


PURBALINGGA – Kejadian unik di acara ketika pembukaan lomba baris-berbaris antar satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang digelar di Alun-alun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News