Lima Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Taksidermi

4. Orang akan memberi nama pada taksidermi buatan mereka sendiri
Koleksi taksidermi anjing terbesar di dunia dibuat oleh Baron George Haas di South Moravia, Republik Ceko. (AFP: Radek Mica)
Merujuk pada pernyataan dari Delaney-John, orang suka memberi nama pada binatang yang sudah diawetkan baik itu mamalia maupun burung, ikan dan reptil.
"Yang lucunya, tidak hanya saya, tapi semua orang yang mengikuti kelas itu atau orang yang membeli satu taksidermi itu semua pasti memberikan nama. Saya kira orang banyak yang ingin merasa memiliki ikatan dengan taksidermi mereka," ujarnya.
Delaney-John mengatakan pesona dari taksidermi adalah atas keberadaannya bukan kematiannya, tapi bagian itu dulunya merupakan hewan yang pernah hidup.
"Ketika orang mengatakan saya punya hewan cantik yang sudah mati, maka mereka ingin menghidupkannya kembali," katanya.
Bagi kalangan penggemar yang jumlahnya semakin banyak, taksidermi adalah bentuk seni yang sering dilecehkan dan disalahartikan. Berikut lima hal
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan