Lima Langkah Dahlan Iskan Atasi Keruwetan Bandara Soetta

Lima Langkah Dahlan Iskan Atasi Keruwetan Bandara Soetta
Lima Langkah Dahlan Iskan Atasi Keruwetan Bandara Soetta

jpnn.com - MEDAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja melakukan rapat bersama dengan jajaran Direksi Angkasa Pura II dan PT Air Nav (Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia) di Medan, Sumatera Utara.

Rapat ini dilakukan guna membahas kelanjutan solusi maskapai penerbangan untuk mengurangi frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Sebab selama ini Dahlan menilai Bandara Soetta sudah semakin padat.

"Jadi saya baru selesai melakukan rapat dengan Direksi jajaran AP II dan Airnav untuk membahas keadaan terkini Bandara Soekarrno," ujar Dahlan melalui sambungan telephone, Senin (18/11).

Dalam rapat itu kata Dahlan tercetuslah lima jalan keluar. Jalar keluar yang pertama yakni mengurangi penerbangan masuk ke Jakarta, dengan cara mengalihkan penerbangan ke Bandara Halim Perdana Kusuma. "Penerbangan dialihkan ke Halim mulai Januari," terang dia.

Karenanya, Dahlan telah meminta pada AP II untuk tidak menambah jumlah penerbangan melalui Halim. "Saya sudah minta agar Halim jangan diisi penerbangan baru lagi karena nanti dari Soetta akan dialihkan ke Halim," tutur pria asal Magetan ini.

Kedua, bandara yang telah kelebihan pesawat kata Dahlan, tidak boleh lagi menambah pesawat untuk melakukan penerbangan ke Jakarta, tapi langsung ke tempat tujuan. "Misalnya selama ini tujuan Surbaya - Padang tidak langsung ke Padang, tapi harus ke Jakarta lebih dulu baru ke Padang. Nah nanti langsung ke Padang saja," saut dia.

Ketiga, Dahlan meminta bandara-bandara di luar Jakarta dibuka selama 24 jam. Sebab selama ini ada yang tidak maksimal menerapkan hal tersebut.

Keempat, bulan Juli tahun 2014 akan dipasang beberapa peralatan untuk mengatur arus penerbangan dari Soetta ke Halim agar lebih baik. "Kalau sekarang satu jam ke Cengkareng itu ada 64 pesawat yang mendarat. Nanti bulan Juli akan bertambah menjadi 72 penerbangan. Peralatan itu dari Airnav, nama alatnya saya lupa, sekarang sedang dalam tender," aku dia.

MEDAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja melakukan rapat bersama dengan jajaran Direksi Angkasa Pura II dan PT Air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News