Limbah Pabrik Makanan Kotori Sungai di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Pencemaran sungai di Surabaya terbukti sudah berada dalam level yang mengkhawatirkan. Terbukti warga Karang Pilang di kota itu dikejutkan dengan kemunculan ikan munggut-munggut.
Itu merupakan istilah warga sekitar untuk ikan yang mabuk akibat pencemaran.
Penemuan tersebut ditindaklanjuti aktivis lingkungan Ecoton. Mereka mendapatkan informasi pembuangan limbah secara masif.
Lokasinya berada di kawasan Waru Gunung, Karang Pilang. Ecoton pun langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Benar saja, sungai sudah dipenuhi warga. Mereka ingin mengambil untung dari ikan munggut.
Berbekal berbagai peralatan seadanya, seperti ban bekas dan jala, mereka menceburkan diri ke tengah sungai.
Ada pula yang hanya berbekal jaring seadanya, menangkapi ikan dari bantaran kali.
"Informasi ini baru kami dapatkan sekitar pukul 10.00 tadi (kemarin, Red)," ujar seorang anggota Ecoton Andreas Agus Kristanto Nugroho.
Sungai di Kota Surabaya berbagu tak sedap akibat pembuangan limbah pabrik pengolah bumbu makanan.
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Tak Gajian, Sejumlah Ramalan Terungkap, Siapa Tersangkanya?
- Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan
- J Trust Bank Fokus pada Sustainable Development Goals di ASEAN-Japan Fair 2023
- 20% Perusahaan di Banten Dapat Rapor Merah, DLHK Pastikan Ada Tindakan Tegas
- Air Sungai Tercemar Limbah, PPLI Perkenalkan Teknologi Evaporator Mobile
- Dunia Hari Ini: Kadar Oksigen Rendah dalam Air, Ribuan Ikan Mati