Listrik Minim, Harga BBM di Kotim Melambung
Kamis, 26 April 2012 – 10:07 WIB
“Jadi warga kami beranggapan, tidak masalah kalau cuma naik Rp.1.000 atau Rp.2.000, asalkan pasokannya selalu sampai ke pedamalam. Dari pada harganya murah, namun barangnya tidak sampai dan hanya dimainkan oleh pelangsir di perkotaan,” pungkas Hawianan.
Salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Hawianan juga sudah menyampaikan baik melalui surat dan lisan kepada pemerintah kabupaten agar kucuran program dan dana pembangunan bisa lebih ditingkatkan lagi ke kecamatan tersebut, terutama untuk penambahan aliran listrik dan peningkatan jalan. (gus/ton)
SAMPIT – Jauh dari ibukota kabupaten, pembangunan di sebagian kecamatan di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih jauh tertinggal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh