Listrik Surplus, Manufaktur Masih Loyo
Rabu, 13 Juli 2016 – 10:17 WIB
Bentuknya berupa diskon dan penundaan pembayaran tagihan. Sampai 10 Juni lalu, ada 292 perusahaan yang memanfaatkan insentif diskon. Selain itu, 18 pelanggan industri memanfaatkan penundaan pembayaran tagihan.
Baca Juga:
Menurut dia, total daya yang dibutuhkan 292 perusahaan mencapai 968.780 kilovolt ampere (kVA). Sementara itu, 18 pelanggan yang memanfaatkan fasilitas penundaan pembayaran tagihan listrik membutuhkan daya 42.655 kVA. (rin/jos/jpnn)
SURABAYA – Persediaan listrik dan manufaktur di Jawa Timur berbanding terbalik. Ketika persediaan listrik mengalami surplus, manufaktur ternyata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- Tingkatkan Literasi Digital Keuangan, Bank Jago Lakukan Berbagai Inovasi dan Kolaborasi
- Lifecare Taxi, Trobosan Bluebird untuk Mobilitas Inklusif