Liverpool Dipermalukan AS Roma di Depan Big Boss

jpnn.com - BOSTON - Liverpool harus mengakui keunggulan AS Roma 0-1 dalam friendly match di Fenway Park, Kamis (24/7) pagi WIB. Bagi The Reds -julukan Liverpool- ini jelas memalukan. Pasalnya, mereka bertanding di depan ‘Big Boss’ mereka, John William Henry II yang juga merupakan si pemilik stadion tempat laga ini berlangsung dan ikut menyaksikan pertandingan tersebut dari tribun VIP.   

Ya, kemampuan Liverpool sebagai salah satu calon kuat perebut tahta English Premier League (EPL) dan Liga Champions musim 2014/2015 masih agak diragukan. Itu karena The Reds kembali menelan kekalahan pada tur pramusimnya. Menghadapi AS Roma di Fenway Park, Boston, Kamis (24/7) pagi WIB, Si Merah -julukan lain Liverpool- dipecundangi 0-1 oleh runner-up Serie A Italia musim lalu itu.

Namun, kekalahan ini disebut media-media di Inggris belum menunjukkan kekuatan Liverpool yang sesungguhnya. Pasalnya, tim asuhan Brendan Rodgers tersebut belum menurunkan seluruh pemain utamanya, macam Adam Lallana dan Lazar Markovic, termasuk salah satunya kapten tim, Steven Gerrard. Sedang musim ini, skuad inti Roma tidak banyak mengalami perubahan ketimbang musim lalu.       

Diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang 25 tahun tragedi Hillsborough, Liverpool langsung menurunkan bomber anyarnya, Rickie Lambert yang disokong oleh Fabio Borini, Lucas Leiva dan Philippe Coutinho. Sementara allenatore Roma, Rudi Garcia memainkan tiga pemain barunya, yakni Juan Iturbe, Seydou Keita dan Ashley Cole, eks Chelsea, salah satu rival Liverpool di EPL.

Laga berjalan 10 menit, kedua tim belum memberikan ancaman yang mengancam penjaga gawang masing-masing klub. Tempo pun berjalan normal, mengingat beberapa pemain tengah menyesuaikan diri dengan klub barunya. The Reds lebih menguasainya permainan dan lebih sering melakukan serangan. Meski begitu, mereka tampak terlihat kesulitan membangun serangan di area 16 meter.

Sedang I Giallorossi -julukan Roma- memiliki kans pada menit ke-33. Cole yang bebas dari perangkap offside pemain Liverpool, memberikan bola tepat yang mengarah kepada Francesco Totti. Sayang, bola sepakan first time-nya melebar di samping kanan gawang Liverpool yang dikawal Bradley Jones. Babak pertama, skor masih sama kuat 0-0.

Pada awal babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain. Lukasz Skorupski, I portiere sempat menyelamatkan gawangnya dengan menepis sepakan keras bomber anyar Liverpool, Rickie Lambert pada menit ke-56. Enam menit berselang, Rudi Garcia menggantikan sembilan pemainnya secara langsung.

Tim Serigala Ibukota -julukan lain Roma- akhirnya mampu memecah kebuntuan di penghujung laga. Adalah Marco Borriello yang mampu memanfaatkan sepak pojok Stafano Pettinari. Sepakan first time attacante berusia 32 tahun itu membuat paha Daniel Agger mengenai bola yang berbelok meluncur deras ke gawang Bradley Jones. Skor 1-0 bertahan hingga bubaran.