Lockdown
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Wacana itu sudah mulai dimunculkan oleh para ahli epidemiologi.
Namun, seperti biasanya, pengambil keputusan pasti maju mundur untuk menerapkan kebijakan lockdown.
Malaysia tanpa ragu kembali menerapkan lockdown bulan lalu untuk menekan ledakan pandemi.
Kuala Lumpur bak kota mati. Kawasan kantor dan mal yang biasanya ramai menjadi lengang. Hanya sektor ekonomi dan jasa tertentu yang dibolehkan beroperasi, itu pun dengan pembatasan jam operasi yang ketat.
Selain itu, restoran-restoran tidak diperbolehkan menyediakan layanan makan di tempat. Jadinya, warga berbondong-bondong mengantre di fasilitas drive-through restoran cepat saji.
Sebagian besar pengunjung mal adalah pengendara pengiriman makanan dan bahan makanan.
Masyarakat hanya boleh bepergian dengan batas radius sepuluh kilometer dari rumah.
Hanya dua orang per rumah tangga yang diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk membeli kebutuhan pokok.
Kesalahan ini tidak bisa ditimpakan kepada kita semua. Joko Widodo harus menjadi penanggung jawab tunggal.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar