Lompat dari Mobil Polisi, Dua Pengedar Narkoba Kritis

Lompat dari Mobil Polisi, Dua Pengedar Narkoba Kritis
Lompat dari Mobil Polisi, Dua Pengedar Narkoba Kritis
MEDAN- Dua pengedar sabu-sabu, Herman (37) warga Jalan HM Yakob, Kec Medan Perjuangan dan Zulfikar (42) warga Batang kuis, Sumatera Utara ini sungguh sangat nekad. Meski sudah ditangkap petugas dan diborgol, keduanya berusaha melarikan diri dengan melompat dari mobil polisi yang hendak membawanya ke Mapolda Sumatera Utara. Akibatnya, keduanya kritis. Karena saat melompat dari mobil yang melaju kencang itu, keduanya jatuh di jalan dengan kondisi terbentur aspal.

Informasi yang diperoleh POSMETRO MEDAN (JPNN grup), kedua tersangka ditangkap petugas Satuan Narkoba Poldasu. Saat itu, anggota Poldasu menyamar jadi pembeli sabu-sabu yang hendak dibeli itu sebanyak 10 jie (1 gram).  Polisi pun menghubungi keduanya lewat handphone. Tanpa curiga, Herman dan Zulfikar tertarik karena harga yang ditawarkan untuk satu jie terbilang tinggi yakni Rp1.275.000. Herman dan Zulfikar pun membuat janji ketemu di Jalan Batang Kuis tak jauh dari SPBU.

Polisi yang sudah lebih dulu tiba di lokasi yang dijanjikan akhirnya bertemu kedua tersangka yang datang mengendarai sepedamotor. Singkat cerita transaksi pun dilakukan. Dan saat sabu-sabu itu dijual kepada polisi yang menyaru itu, keduanya langsung ditangkap, lantas dimasukkan ke dalam mobil kijang dengan tangan diborgol.

Kedua tersangka pun didudukkan di bangku belakang yang rencananya akan dibawa ke Poldasu. Namun di tengah jalan, tepatnya Jalan SM Raja samping jembatan sungai Amplas, kedua tersangka berhasil membuka borgolnya pakai kawat, lalu melompat dari dalam mobil yang melaju kencang itu.

MEDAN- Dua pengedar sabu-sabu, Herman (37) warga Jalan HM Yakob, Kec Medan Perjuangan dan Zulfikar (42) warga Batang kuis, Sumatera Utara ini sungguh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News