Longsor Natuna, Jenazah Langsung Dikubur Secara Massal

Longsor Natuna, Jenazah Langsung Dikubur Secara Massal
Tim bantuan sedang melakukan evakuasi korban di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Serasan, Natuna.  ((ANTARA/Cherman))

jpnn.com, NATUNA - Jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, langsung dikubur secara massal.

Tidak semua jenazah ditemukan Tim SAR gabungan dikenali keluarga korban di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

"Untuk korban jiwa langsung dikebumikan baik pihak keluarga korban maupun secara massal," ungkap Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui telepon, Sabtu.

Masyarakat yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material tanah longsor dengan kedalaman hingga empat meter selama beberapa hari.

Peristiwa tanah longsor Pulau Serasan ini akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir, sehingga lereng perbukitan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Senin (6/3).

Tercatat hingga Sabtu, pukul 6.00 WIB ditemukan 36 jenazah, seorang jenazah belum teridentifikasi dan 17 orang dinyatakan hilang.

"Kondisi jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan tidak utuh lagi, karena beberapa hari tertimbun tanah," kata dia.

Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistianto mengaku meski sebagian masih dikenali keluarga korban, diputuskan dikuburkan secara massal.

Jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, langsung dikubur secara massal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News