Lonjakan Harga Komoditas Dunia Tak Wajar, Berkah atau Bencana?
Selain itu, besar kemungkinan Korea Utara juga sudah berancang-ancang untuk menginvasi Korea Selatan.
Bank Sentral Amerika (The Fed) dalam pertemuan 15 Maret 2022 kemungkinan akan menahan suku bunga sampai perang benar-benar sudah berhenti.
Akibatnya, dampak dari sanksi tersebut membuat harga-harga komoditas, seperti minyak mentah, emas, gas alam, batu bara, nikel mengalami kenaikan yang tidak wajar.
Harga emas dalam hitungan Maret 2022 menyentuh USD 2,150 per Troy Ounce/ Logam Mulia Rp. 1.150.000 pergram, minyak mentah WTI menyentuh USD 200 per barel, batu bara USD 600 per ton, dan gas alam USD 5,500.
Di sisi lain, minyak CPO RM 7,500 per ton, dan indeks dollar bisa tembus USD 105, Bitcoin tembus USD 45,000 per koin.(mcr28/jpnn)
Kenaikan harga komoditas dunia tak hanya karena dampak Invasi Rusia ke Ukraina melainkan ada faktor lain.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024