LPDB KUMKM Bantah Tunda Implementasi Digitalisasi Tata Kelola Dana Bergulir

LPDB KUMKM Bantah Tunda Implementasi Digitalisasi Tata Kelola Dana Bergulir
Direktur Utama LPDB KUMKM Braman Setyo. Foto: Humas Kemenkop & UKM

Braman menegaskan transparansi sudah dilakukan oleh LPDB-KUMKM dengan melakukan upload Rencana Bisnis Anggaran (RBA) tahunan LPDB-KUMKM di ruang website LPDB-KUMKM, yang didalamnya terdapat anggaran belanja setiap tahun.

Selain itu sejumlah proses digitalisasi lain pun telah dilakukan, misalnya LPDB-KUMKM bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam hal digitalisasi arsip dimana sejak 2017-2019 telah berhasil diarsip mencapai 263.000 lembar dari total 1.280.400 lembar dokumen yang tercatat di LPDB-KUMKM mulai 2008 hingga Maret 2019.

Saat ini, proses digitalisasi arsip masuk ke dalam tahap hyperlink atau penggabungan dokumen. Proses hyperlink ini berlangsung kurang lebih 3 minggu dan target pada April 2020 proses digitalisasi akan selesai.

Sementara untuk proses e-filling dokumen LPDB, saat ini memasuki tahap menganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam proses e-filling. Proses menganalisis kebutuhan sampai dengan pembuatan grand design e-filling membutuhkan waktu selama 4 bulan. Setelah adanya grand design tersebut, diharapkan pada Oktober 2020, e-filling sudah berjalan dan digunakan oleh masing-masing unit kerja di LPDB-KUMKM.

Proses persuratan di LPDB-KUMKM juga telah melakukan e-disposisi atau disposisi digital sejak 3 tahun yang lalu, tepatnya pada 2017. Saat ini, LPDB-KUMKM sedang dalam tahap pengembangan fitur digitalisasi signature atau tanda tangan digital pada aplikasi e-disposisi.

Dalam proses pengembangan aplikasi tersebut, LPDB-KUMKM bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSRE) dan telah dilakukan User Assessment Test (UAT) untuk aplikasi e-disposisi yang digunakan LPDB-KUMKM.

Harapannya, hasil dari UAT tersebut dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan BSRE, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LPDB-KUMKM dengan BSRE. Tahun 2020 diharapkan seluruh persuratan LPDB dapat mengaplikasikan signature digital dalam fitur aplikasi e-disposisi.(ikl/jpnn)

Implementasi digitalisasi untuk mendukung tata kelola dana bergulir di lembaganya dengan program CMFS terus berjalan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News