LPN Tetapkan Tiga Strategi Tingkatkan Produktivitas Nasional

LPN Tetapkan Tiga Strategi Tingkatkan Produktivitas Nasional
Rapat pleno LPN tahun 2019 di Jakarta. Foto : Humas Menaker

Menurut Zuhri, ke depan produktivitas merupakan tolok ukur sebuah bangsa maju yakni bangsa yang produktif.

"Karena itu pilihannya bangsa kita harus produktif agar bisa maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain, " katanya.

Zuhri menambahkan terpilihnya Sekjen APN kali pertama dari Indonesia yaitu AKP Mochtan diyakini akan menentukan arah kebijakan terkait peningkatan produktivitas dan posisi Indonesia secara regional maupun internasional.

Menurut Zuhri, making Revolusi 4.0 memberikan keuntungan dan merupakan tantangan bagi peningkatan produktivitas tenaga kerja khususnya di bidang pengelolaan human resources dan peningkatan daya saing dalam era globalisasi ini.

"Untuk meningkatan produktivitas tenaga kerja , upaya pemerintah melalui Kemnaker telah membuat program Triple Skilling yaitu Skilling, Reskilling dan Upskilling, " ujarnya.

Zuhri menegaskan kinerja yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh LPN yakni meningkatkan peran LPN melalui revisi Peraturan Presiden Nomor : Perpres No. 50 Tahun 2005, dan melakukan sinkronisasi lembaga tersebut dengan kegiatan-kegiatan Association Productivity Organization (APO).

"Implementasi GNP2DS, merupakan salah satu target prioritaskan Kemnaker, " katanya.

Hal senada dikatakan Sekjen APO terpilih Mochtan bahwa untuk menuju sebagai negara maju, kuncinya terletak pada produktivitas. "Today is better than yesterday and tomorrow is better than today, " kata Mochtan.

LPN memberikan usulan kepada pemerintah berupa sistem pengupahan yang adil dengan tidak merugikan pekerja dan pengusaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News