LRT Jakarta Lakukan Uji Coba Terbatas

LRT Jakarta Lakukan Uji Coba Terbatas
Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Light Rail Transit (LRT) Jakarta Koridor 1 Fase 1 dinyatakan laik untuk dioperasionalkan secara terbatas. Operasional untuk uji coba LRT antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading itu berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 21 Agustus hingga 20 September 2018 mendatang.

Operasional tersebut ditandai dengan turunnya dua surat rekomendasi dari Kementerian Perhubungan. Pertama, rekomendasi teknis prasarana perkeretaapian jalur ganda layang dan bangunan kereta api ringan (LRT) Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading.

Dan, kedua rekomendasi teknis pengoperasian perkeretaapian fasilitas operasi LRT Jakarta antara Stasiun Velodrome dan Stasiun Mall Kelapa Gading.

"Operasional secara fungsional ini bersamaan dengan perbaikan teknis sesuai rekomendasi dari tim pengujian Balai Pengujian Perkeretaapian," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri di Jakarta, Kamis (23/8).

Zulfikri menerangkan, operasional terbatas yang dimaksud adalah penumpang yang diangkut merupakan undangan dan bukan masyarakat umum.

"Penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis. Selama masa uji coba, hanya satu train set yang digunakan untuk bolak balik antara Stasiun Velodrome menuju Stasiun Kelapa Gading sejauh 4,7 kilometer," jelas dia.

LRT seksi satu yang menggunakan jalur ganda layang (elavated) tersebut, lanjut Zulfikri, melintasi di lima stasiun yakni Stasiun Velodrome, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Pulomas, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, dan Stasiun Mall Kelapa Gading.

Kelima stasiun tersebut hingga saat ini masih dalam proses pembangunan.

Operasional untuk uji coba LRT antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Mall Kelapa Gading itu berlangsung selama 30 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News