Luapan Kali Lamong Meluas, 1.547 Rumah Tergenang

Luapan Kali Lamong Meluas, 1.547 Rumah Tergenang
Banjir akibat luapan kali. Foto: JPG

Untung, istrinya, Afifah, 22, yang menggendong bayi 9 bulan tidak celaka. Di sepanjang perjalanan, dia terus mendekap buah hatinya.
''Yang saya khawatirkan hanya anak. Untung, saya tidak jatuh," ujar perempuan 22 tahun itu.

Wilayah terakhir yang terdampak adalah Desa Bulurejo. Sejumlah perkantoran dan tempat publik sudah terendam.

Di antaranya, Kantor Camat Benjeng dan kantor Koramil Benjeng. Areal Pasar Benjeng juga mulai terendam.

''Kami berharap air cepat surut," kata Camat Benjeng Nuryadi.

Meski debit air meningkat, Nuryadi optimistis air cepat surut. Sebab, kali ini aliran air langsung memenuhi selokan dan anak-anak sungai yang telah dinormalisasi dinas pekerjaan umum.

Kepala BPBD Gresik Abu Hasan menyampaikan, selama intensitas hujan masih tinggi, banjir terus mengancam.

Apalagi, hujan deras juga masih terjadi di wilayah hulu Mojokerto. Warga diminta tetap waspada.

''Februari adalah puncak musim hujan. Jadi, warga harus tetap waspada," imbuhnya. (mar/c7/dio/jpnn)


Sebanyak 12 desa terdampak akibat banjir luapan Kali Lamong yang terus mengalir ke bagian hilir.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News