Luar Biasa, Umat Tetap Sembahyang seperti Biasa
Selasa, 15 November 2016 – 08:30 WIB

Pengurus Vihara Budi Dharma Singkawang, Khim Liong, menunjukkan bekas bom molotov di kelentengnya Jalan GM Situt ini, Senin (14/11). Foto: Suhendra/Rakyat Kalbar/JPNN.com
Petugas kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa tiga botol bom molotov.
“Sepertinya dalam botol itu bau bensin," tuturnya.
Peribadatan di vihara tak mengalami gangguan. Umat tetap melaksanakan sembahyang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Pun kemarin bertepatan dengan sembahyang tanggal 15 penanggalan Imlek atau Cap Go.
Tapi, tetap saja, peristiwa ini mengagetkan warga setempat yang sering beribadah di sana.
Seperti diakui oleh Teddy Phang. Sepengetahuan dia, tidak ada gelagat aneh sebelum terjadinya pelemparan molotov tersebut.
“Sebagai umat, kita serahkan ini ke pihak kepolisian untuk menyelidikinya,” ujarnya.
Kepolisian sendiri belum bisa merinci kejadian tersebut lebih jauh.
SINGKAWANG - Khim Liong langsung terkejut. Saat itu masih subuh, sekitar pukul 04.30. Dia ditelephone, mengabarkan ada yang melempari Vihara Budi
BERITA TERKAIT
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan