Luhut Binsar Pengin Ganti Solar dan Pertalite, Mulyanto: Sarat Kepentingan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyoroti ide Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang ingin mengganti BBM jenis solar dan Pertalite dengan bahan bakar setara Euro 4 dan Euro 5.
"Ide Luhut Binsar itu mengada-ada dan sarat kepentingan," kata Mulyanto seperti dikutip, Kamis (25/1).
Mulyanto menilai ide tersebut membuktikan, bahwa kebijakan pemerintah lebih didikte oleh tekanan luar negeri, bahkan terkesan ada kepentingan bisnis di balik usul yang disampaikan.
Ketimbang dengan sungguh-sungguh membela kepentingan kesejahteraan rakyat dan daya beli mereka.
"Sebaiknya menjelang akhir pemerintahannya, rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengambil kebijakan strategis yang merugikan rakyat banyak," ucapnya.
Sebab, kebijakan penghapusan solar dan Pertalite, yang jelas-jelas merupakan dua jenis BBM yang disubsidi negara, secara langsung akan memukul daya beli rakyat.
"Meski pemerintah belum menyebut BBM pengganti serta harganya, tetapi patut diduga, BBM penggantinya adalah BBM yang beroktan lebih tinggi, dan tentu harganya lebih mahal," jelas Mulyanto.
Mulyanto menambahkan bagi masyarakat penghapusan Pertalite dan solar, lalu menggantinya dengan BBM yang berharga lebih mahal identik dengan kenaikan harga BBM.
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyoroti ide Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang ingin mengganti BBM jenis Solar dan Pertalite
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Satgas RAFI 2024 Resmi Ditutup, Pertamina Apresiasi Sinergi dari Semua Pihak
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?
- Menggeber Suzuki Ertiga Hybrid Lebih dari 400 Km, Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakarnya?