Luhut Panjaitan Sudah Siap Dana Urus Inalum

Luhut Panjaitan Sudah Siap Dana Urus Inalum
Luhut Panjaitan Sudah Siap Dana Urus Inalum
JAKARTA -- Keinginan Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan untuk terlibat dalam pengelolaan PT PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013, sudah matang. Melalui perusahaannya, PT Toba Sejahtera, Luhut telah menyiapkan US$ 700 juta untuk mengakuisisi 58,88 persen saham PT Inalum. Hanya saja, keinginan akuisisi mayoritas saham yang selama ini dikuasasi NAA itu nantinya akan dilakukan bersama-sama Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota yang ada di sekitar Danau Toba.

Luhut menjelaskan, dana sebesar itu akan dikucurkan oleh dua bank, yakni Deutsche Bank dan BNP Paribas. "Komitmen pendanaan dari dua bank itu sudah dalam bentuk pernyataan tertulis," ujar Luhut Panjaitan kepada JPNN, kemarin (30/6).

Saat ditanya apakah sudah ada pembicaraan lanjutan dengan pihak pemerintah mengenai keinginan mengakuisisi 58,88 persen saham Inalum itu, pria kelahiran Simanggala, Tapanuli, itu mengatakan, belum ada pembahasan. "Kita tunggu saja bagaimana pemerintah. Posisinya masih seperti usulan semua, bersama dengan Pemprov dan 10 kabupaten/kota, kita ingin 58,88 persan saham itu," ujar mantan menteri perindustrian itu.

Dia yakin, rencana pengambilalihan Inalum pasca 2013 tidak akan mengalami langkah mundur, terkait dengan porsi saham yang akan diberikan kepada pemda. Berkaca dari pengelolaan PT Newmont Nusa Tenggara (NTT), tentara yang lama berkarir di Kesatuan Baret Merah Kopassus itu makin yakin bahwa Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/kota di sekitar Danau Toba pasti mendapat porsi saham.

JAKARTA -- Keinginan Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan untuk terlibat dalam pengelolaan PT PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013, sudah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News