Luhut Panjaitan: Tidak Boleh Ada Rakyat Sampai Kelaparan

Pemerintah Membagikan 11.212 Ton Beras untuk Bansos Selama PPKM Darurat

Luhut Panjaitan: Tidak Boleh Ada Rakyat Sampai Kelaparan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Kamis (15/7/2021). ANTARA/HO-Kemenko Marves.

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah akan membagikan 11.212 ton beras untuk bantuan sosial selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Jawa dan Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa bantuan beras itu merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Kamis (15/7).

Selain bansos yang dilayani Kementerian Sosial, TNI Polri juga bergerak menyalurkan bantuan untuk masyarakat kelas bawah.

Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram untuk setiap keluarga paling lambat pekan kedua Juli.

Jumlah masyarakat miskin yang terdapat di Jawa hingga Bali sebanyak 14,84 juta jiwa dengan target coverage mencapai 30 persen.

Jumlah keluarga yang akan mendapatkan bantuan beras ada sebanyak 1,21 juta keluarga atau sekitar 4,4 juta jiwa.

Kebutuhan beras mencapai 11.212 ton dengan biaya mencapai Rp 117,7 miliar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa bantuan beras itu merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News