Luhut Panjaitan: Walaupun Saya Di-Bully Gara-gara Itu
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan membeber sejumlah alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara tujuan investasi keempat di dunia seperti disebut London Post.
Menurut Luhut, hal itu lantaran ketegasan Indonesia untuk menjaga kekayaan alam yang dimiliki.
Dalam hal ini, Luhut menyebut kebijakan larangan ekspor mineral mentah.
"Kenapa orang suka investasi ke Indonesia? Kenapa kita masuk nomor empat? Kenapa Morgan Stanley prediksi Indonesia ekonominya paling cepat pulih setelah China? Karena kita sudah bikin hulu-hilir. Kita kaya dengan hasil bumi yang selama ini kita tidak berani banned (larang) untuk diekspor. Sekarang itu kita lakukan. Walaupun saya di-bully gara-gara itu," kata Luhut saat webinar, Selasa (2/6).
Luhut juga menyebut, rancangan undang-undang omnibus law yang targetnya bisa rampung awal Juli mendatang juga diharapkan akan mendukung kemudahan investasi di Tanah Air.
"Kalau Omnibus Law jadi, kita pasti akan jadi negara paling mudah investasi. Tapi tentu harus mengikuti kaidah atau aturan yang benar," katanya.
Dikatakan, penilaian-penilaian positif terhadap Indonesia itu juga diharapkan memberi sentimen positif bagi para investor.
Terlebih, sudah ada rencana 27 perusahaan Amerika Serikat yang ingin merelokasi usahanya ke Indonesia.
Luhut Panjaitan menanggapi London Post yang menempatkan Indonesia sebagai negara terbaik keempat untuk berinvestasi.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024