Luka Lama

Oleh Dahlan Iskan

Luka Lama
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Padahal sudah ia tumpahkan kejengkelannya kepada para gubernur itu. Melalui pidato dan tweet-nya.

Baca Juga:

”Kalian itu lemah sekali,” sergah Trump kepada para gubernur negara bagian itu. ”Kalian harus dominan. Kalau tidak, kalian akan dilibas,” tambahnya --kurang lebih.

Sungguh sial. Tidak satu pun gubernur yang hirau.

Justru para gubernur itu bergantian mengecam Presiden Trump. ”Ucapan-ucapan Presiden itu justru memperbesar demo,” ujar Gubernur Negara Bagian Illiois, J.B. Pritzker. ”Tiap hari ucapan Presiden hanya menambah sentimen ras,” katanya.

Gubernur New York Andrew Cuomo tidak kalah pedasnya. ”Inilah presiden Amerika yang akan mengerahkan tentara untuk perang melawan rakyat Amerika,” katanya.

Demo di New York juga besar kali ini. Inilah untuk kali pertama, sejak 70 tahun lalu, sampai diberlakukan jam malam.

Kata Cuomo: Trump itu sampai mengerahkan tentara untuk mendesak mundur pedemo agar ia bisa mejeng berfoto di depan gereja.

Trump memang ke gereja kemarin. Lalu berfoto di situ. Dengan mengacungkan Injil di tangannya. Maksudnya: ia tidak takut keluar dari Gedung Putih --untuk ke gereja itu.

Semua bisa merasakan: betapa irinya Trump. Iri kepada Putin. Iri kepada Xi Jinping. Iri pada kekuasaan mereka berdua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News