Luka Lama

Oleh Dahlan Iskan

Luka Lama
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Masih banyak gubernur lain yang bersikap serupa.

Pun kepala polisi di Houston, Texas, ini. Namanya: Hubert Arturo Acevedo. Bukan main tajam kata-katanya.

Kemarin itu Acevedo diwawancara CNN: ”Kalau Presiden tidak memiliki kata-kata yang tepat lebih baik tutup mulut,” ujarnya.

Acevedo adalah RINO - -Republican in Name Only. Ia separtai dengan Trump tapi tidak aktif. Ia lahir di Havana, Kuba 55 tahun lalu. Saat berumur 4 tahun dibawa orang tuanya bermigrasi ke Amerika.

Orang seperti Acevedo punya keyakinan polisi bisa mengatasi semua itu --kalau Presiden tidak justru bikin panas.

Demo yang meluas itu, Anda sudah tahu, akibat tewasnya George Floyd yang kulit hitam. Yang mati didengkul polisi kulit putih di Minneapolis.

Namun itu hanya pemicu. Akarnya sangat dalam: hubungan antar-ras.

Karena itu salah satu sasaran demo tersebut adalah patung. Di Amerika --di beberapa tempat-- masih berdiri patung tokoh konfederasi.

Semua bisa merasakan: betapa irinya Trump. Iri kepada Putin. Iri kepada Xi Jinping. Iri pada kekuasaan mereka berdua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News