Lukman Hakim Terjebak di Gang Buntu

Lukman Hakim Terjebak di Gang Buntu
Pelaku penjambretan tertangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Lukman Hakim, 20, warga Jalan Bulak Banteng Bhineka Raya, Surabaya, berupaya kabur usai menjambret handphone. Dikejar warga, dia terjebak di gang buntu.

Awalnya tersangka dikejar warga karena mencuri ponsel milik YA, 17, warga Jalan Tambak Wedi komplek KMS, Kecamatan Kenjeran. Sedangkan teman tersangka berinisial F berhasil meloloskan diri, sebelum massa datang menangkap pelaku Lukman Hakim.

Penjambretan yang dilakukan tersangka ini berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor menggunakan ponsel saat berkendara. Ia menerima telepon sambil mengendarai sepeda motornya di Jalan Tambak Wedi tak jauh dari rumah.

Korban tidak tahu jika ada tersangka dan temannya F yang mengendarai sepeda motor sedang menguntitnya dari belakang.

"Korban menerima telepon sambil berkendara, tersangka yang tahu menunggu korban lengah," kata Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Andri Subandrio, Minggu (20/1).

Melihat korban lengah, tersangka mempercepat laju sepeda motornya dan langsung mengambil posisi di sebelah sepeda motor korban. Tersangka yang dibonceng temannya F langsung mengambil ponselnya.

Sempat terjadi tarik menarik saat itu hingga korban akhirnya tidak kuasa menahan dan HP korban berpindah tangan ke tersangka. "Korban lalu mengejarnya sambil berteriak minta tolong," terangnya.

Masyarakat sekitar yang mendengar teriak korban langsung ikut mengejar tersangka. Entah karena tak tahu medan jalan atau ketakutan, kedua tersangka tak sadar masuk gang Buntu. Posisinya yang terjepit membuat keduanya tak berkutik.

Berupaya kabur usai melakukan aksi penjambretan handphone , Lukman Hakim ditangkap warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News