Luncurkan Sebar Qurban, Human Innitiative Salurkan Kurban hingga Luar Negeri

Luncurkan Sebar Qurban, Human Innitiative Salurkan Kurban hingga Luar Negeri
Penyerahan daging kurban dari Human Innitiative kepada salah satu warga di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Foto: dokumentasi Human Innitiative

jpnn.com, JAKARTA - Human Initiative menambah sebaran wilayah kurban di Indonesia dan luar negeri. Pemilihan titik ini berdasarkan tingkat prasejahtera, wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal), hingga disabilitas, terdampak bencana dan konflik.

Leader Squad Qurban Human Initiative Miftahul Surur mengatakan bahwa daging kurban yang melimpah di perkotaan justru berkebalikan di wilayah-wilayah calon penerima manfaat kurban ini.

Sedikitnya orang yang berkurban di wilayah tersebut, membuat masyarakat jarang mencicipi daging kurban pada momentum iduladha dapat kesempatan untuk mendapatkan daging kurban.

"Dari tingkat prasejahtera yang tinggi, membuat masyarakat memilih bahan makanan lain sebagai asupan gizi harian. Sayangnya saat iduladha, mereka juga sangat jarang mendapatkan kesempatan mengkonsumsinya," ujar Surur dalam keterangannya, Selasa (20/6).

Tema dari Human Innitiative tahun ini adalah “Qurban Penuh Manfaat”. Data Organization of Economic Cooperation and Development menyebutkan bahwa konsumsi daging sapi di Indonesia pada 2021 hanya sebesar 2,2 kilogram per kapita.

Angka ini masih di bawah rata-rata dunia sebesar 6,4 kilogram per kapita.

Fakta ini mendukung Human Initiative untuk semakin meluaskan manfaat kurban. Human Initiative menargetkan untuk meluaskan kurban ke 171 Kabupaten pada 21 Provinsi di Indonesia.

“Pada 2022, terdata 215.410 keluarga telah menerima manfaat kurban melalui Human Initiative. Tahun 2023 ini, Human Initiative menargetkan sebanyak 329.724 keluarga akan menerima Qurban Penuh Manfaat,” kata dia.

Human Initiative menambah sebaran wilayah kurban di Indonesia dan luar negeri. Pemilihan titik ini berdasarkan tingkat prasejahtera, wilayah 3T

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News