Lusi dan Keluarga Kecewa Ditahan Masuk Saat mau Ikut Salat Id di Masjid
Pantauan Pojokbekasi.com di lapangan, terdapat 3 tempat pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area masjid.
Selain itu juga masyarakat didata dan diberikan Hand Sanitizer. Selain itu juga, tidak banyak terlihat jamaah yang melakukan solat jamaah di masjid tersebut.
Terlihat juga beberapa masyarakat yang tinggal dekat lingkungan masjid, memilih melakukan salat di rumah dengan mengikuti pengeres suara masjid.
Menanggapi hal tersebut, Kiki Ketua RT 08 RW 01 menyebutkan tidak ada larangan untuk melakukan salat berjamaah di masjid lingkungannya. Untuk para jemaah yang belum rapid test disediakan tempat khusus.
“Kami sebenarnya tidak melarang kok untuk melakukan salat Id, namun tempat yang di dalam masjid untuk masyarakat yang sudah rapid test dan yang belum rapid test kami sediakan di luar,” imbuhnya.
“Yang kemarin sudah rapid test kan sudah terdata, nah sekarang kami data kembali yang melakukan Salat id di masjid ini,” tandasnya.(adk/pojokbekasi)
Setelah ditahan dan tidak diperbolehkan masuk ke masjid, Lusi dan keluarga memilih meninggalkan masjid tersebut dan melakukan salat di rumahnya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison Melonjak Hingga 17% Sepanjang Idulfitri
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya