M, F, dan T Menangis Seusai Dipasang Jimat Oleh Paranormal, Ternyata Cuma Modus
jpnn.com, SANGGAU - ST (58), dukun cabul yang juga bekerja sebagai satpam di salah satu perusahaan swasta di Kecamatan Kembayan, Sanggau, Kalimantan Barat, diamankan pihak kepolisian.
ST diduga telah berbuat asusila terhadap tiga pasiennya sekaligus, yang masih di bawah umur.
Kronologis pencabulan ini berawal pada 17 Desember 2021 lalu, ayah korban bermaksud meminta pengobatan kepada pelaku sembari membawa kedua anaknya dan seorang cucu sekaligus meminta jimat penangkal mara bahaya dan kesehatan.
"Tetapi kata pelaku, korban harus membuka celananya dan menggunakan sarung saat memasang jimat, saat itulah pelaku melancarkan aksinya mencabuli korban," ungkap Kasatreskrim AKP Tri Prasertyo di Sanggau, Senin.
Kasatreskrim mengungkapkan ketiga korban berinisial M, F, dan T menangis seusai dipasang jimat oleh pelaku, dan ketiganya mengaku kepada ibunya bahwa mereka sudah diperkosa oleh paranormal tersebut.
Atas kejadian tersebut, ayah korban langsung melapor kejadian tersebut ke Polsek Kembayan. Selanjutnya anggota Polsek Kembayan langsung mengamankan pelaku.
"Saat ini pelaku sudah kami tahan dan pelaku diancam terkait UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak, bahwa ancaman terhadap pelaku seksual terhadap anak diancam sanksi hukum minimal lima tahun, dan maksimal 15 tahun penjara," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Modus yang dilakukan oleh paranormal dengan meminta pasiennya buka celana saat dipasang jimat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Awalnya Diajak Jalan-Jalan, 2 Gadis Kemudian Diperkosa Tiga Remaja
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?
- Polisi Ungkap Modus Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Mencabuli Santriwati, Ya Ampun