Mabes Polri Waswas Teroris Sasar Polantas

jpnn.com - CIKOPO - Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto membagikan dua ribu rompi anti-peluru pada polisi lalu lintas (polantas) yang menjalankan operasi Ramadniya -bukan Ramadania seperti diberitakan sebelumnya- Sabtu (2/7). Pembagian dua ribu rompi ini dilakukan di Pos Terpadu Cikopo, Jawa Barat.
"Pembagian rompi ini untuk menjaga keselamatan dan melindungi anggota Polantas yang melaksanakan Operasi Ramadniya" kata Agung kepada wartawan.
Ia menjelaskan, rompi itu untuk antisipasi serangan teroris. Sebab, teroris kerap menjadikan polisi sebagai sasarannya.
Karenanya petugas dibekali rompi antipeluru untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Hal ini sebagai upaya melindungi diri anggota dari serangan teroris," tandas Agung.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Indonesia sudah menetapkan status warning terorism. Penetapan status itu sebagai imbas serangan teroris di Istanbul, Turki.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi