Made in Japan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 02 Desember 2022 – 20:23 WIB

Pemain Jepang (jersei biru) melakukan selebrasi seusai membobol gawang Spanyol. Foto: Twitter/FIFAWorldCup
Sebelum menjadi juru taktik Timnas Jepang di Piala Dunia 2022, Moriyasu beberapa kali menangani timnas muda Jepang.
Sejak Oktober 2017, Moriyasu sudah menangani timnas Jepang U-21.
Dia juga merangkap sebagai pelatih timnas senior Jepang sejak 2018 hingga saat ini.
Moriyasu sudah memainkan 57 laga bersama timnas Jepang dengan torehan 39 kemenangan dan kalah dalam 10 laga.
Persentase poin per laga Moriyasu juga masih cukup tinggi di angka 2.19.
Sebelum menjadi pelatih timnas, dia melatih klub lokal Jepang.
Sanfrecce Hiroshima dan Albirex Niigata menjadi klub yang pernah memakai jasanya.
Saat menjadi pelatih Sanfrecce Hiroshima selama lima musim Hajime Moriyasu berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Jepang dan tiga gelar Piala Super Jepang.
Made in Japan menjadi momok pasar dunia. Sekarang, Made in Japan menjadi momok sepak bola internasional.
BERITA TERKAIT
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Barong Bola
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan