Magang III Praja IPDN di Tasikmalaya Berakhir, Ini Hasilnya
Menurut Hadi, praja IPDN berhasil menerapkan dan melaksanakan verifikasi serta validasi data program pengentasan kemiskinan dan stunting melalui aplikasi Kelurahan On Mobile (KELOM).
"Praja melakukan kolaborasi dengan Pemkot Tasikmalaya untuk validasi data kemiskinan, mereka memotret langsung di lapangan kondisi warga baik terkait rumah, pekerjaan dan lain sebagainya," tuturnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan dengan kegiatan magang dan kontribusi praja IPDN, pemerintah Kota Tasikmalaya akhirnya mampu mendeteksi dan memvalidasi data kemiskinan yang real dan akurat.
"Nantinya berdasarkan data yang telah diberikan oleh praja IPDN ini, kami akan mampu membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dan tepat sasaran," ujar Cheka Virgowansyah.
Menurutnya, data hasil lapangan yang dilakukan praja IPDN terkait angka kemiskinan akan diverifikasi ke BPS Kota Tasikmalaya.
"Sekarang ini datanya sudah ada, mulai dari kategori sangat miskin, miskin, dan rentan miskin, sehingga sudah jelas," kata Cheka. (jlo/jpnn)
Program magang III Praja IPDN di Tasikmalaya, Jawa Barat, berakhir. Ini sejumlah hasilnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Kemendikbudristek Buka Magang di Industri untuk Instruktur Barista dan Otomotif 2024
- 200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
- Begini Cara ASDP Mengatasi Kemiskinan Ekstrem di Lampung Selatan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan