Mahasiswa Asal Tiongkok di Australia Tak Berani Mengkritik Beijing, Ternyata Ini Penyebabnya

"Ini membuat kami berisiko, karena mengatakan kami ingin memisahkan diri, kami menentang UU Keamanan Nasional Tiongkok, hal yang tidak kami lakukan."
"Saya khawatir dengan keluarga saya di Tiongkok, sehingga saya jarang berbicara mengenai kegiatan yang saya lakukan seperti ini."
Bonnie mengatakan salah seorang yang ikut mengorganisir protes, berasal dari kelompok minoritas Uyghur, merasakan dampak langsung tidak lama setelah protes terjadi.
"Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba mendapat telepon dari agen Partai Komunis Tiongkok," katanya.
"Dan telepon itu adalah video dan di dalamnya tampak ibunya dikirim ke kamp konsentrasi di Xinjiang.
"Ini sangat mengkhawatirkan dan jelas sekali menunjukkan betapa bahayanya ikut dalam kegiatan protes di universitas."
Mahasiswa takut diadukan
Bonnie adalah salah satu dari 50 mahasiswa dan akademisi yang berbicara dengan lembaga Human Rights Watch.
Lembaga ini melakukan penyelidikan mengenai intimidasi, gangguan dan pemantauan terhadap mahasiswa asal Hong Kong dan Tiongkok di kampus-kampus universitas Australia.
Sejumlah mahasiswa Tiongkok yang sedang belajar di Australia merasa tertekan dan takut dilaporkan ke Pemerintah Tiongkok jika mereka mengkritik Pemerintahnya sendiri
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya