Mahasiswa Asal Tiongkok di Australia Tak Berani Mengkritik Beijing, Ternyata Ini Penyebabnya

Mahasiswa Asal Tiongkok di Australia Tak Berani Mengkritik Beijing, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyak mahasiswa pro-demokrasi China di Australia mengatakan mereka mengubah perilaku dan menahan diri berpendapat karena takut dilaporkan ke pihak berwenang di China. ((Reuters: Jason Reed))

"Ini membuat kami berisiko, karena mengatakan kami ingin memisahkan diri, kami menentang UU Keamanan Nasional Tiongkok, hal yang tidak kami lakukan."

"Saya khawatir dengan keluarga saya di Tiongkok, sehingga saya jarang berbicara mengenai kegiatan yang saya lakukan seperti ini."

Bonnie mengatakan salah seorang yang ikut mengorganisir protes, berasal dari kelompok minoritas Uyghur, merasakan dampak langsung tidak lama setelah protes terjadi.

"Setelah beberapa lama, dia tiba-tiba mendapat telepon dari agen Partai Komunis Tiongkok," katanya.

"Dan telepon itu adalah video dan di dalamnya tampak ibunya dikirim ke kamp konsentrasi di Xinjiang.

"Ini sangat mengkhawatirkan dan jelas sekali menunjukkan betapa bahayanya ikut dalam kegiatan protes di universitas."

Mahasiswa takut diadukan

Bonnie adalah salah satu dari 50 mahasiswa dan akademisi yang berbicara dengan lembaga Human Rights Watch.

Lembaga ini melakukan penyelidikan mengenai intimidasi, gangguan dan pemantauan terhadap mahasiswa asal Hong Kong dan Tiongkok di kampus-kampus universitas Australia.

Sejumlah mahasiswa Tiongkok yang sedang belajar di Australia merasa tertekan dan takut dilaporkan ke Pemerintah Tiongkok jika mereka mengkritik Pemerintahnya sendiri

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News