Mahasiswa Australia Merasa Politisi di Indonesia Lebih Muda dan Kreatif

Perbincangan dan perdebatan antar netizen di Indonesia soal dua pasangan calon presiden/wakil presiden telah menjadi salah satu materi dalam mata kuliah bahasa Indonesia di Australia.
Belajar pemilu Indonesia:
- Mahasiswa Australia belajar politik Indonesia melalui apa yang dibahas di jejaring sosial
- Mereka menganggap pemilu Indonesia sebagai pesta yang ramai dan penuh warna
- Diantara materi yang digunakan adalah meme dan beberapa lagu dukungan pada calon presiden
Seperti yang sedang dipelajari oleh mahasiswa kelas Budaya dan Bahasa Indonesia di Monash University, Melbourne, dimana topik pemilu menjadi bagian dari upaya untuk lebih memperkenalkan Indonesia.
Dengan 192 juta orang yang sudah terdaftar sebagai pemilih dan lebih dari 240 ribu orang yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, pemilu di Indonesia akan menjadi salah satu yang paling besar di dunia.
Di Australia, sejumlah media dan pengamat, seperti Lowy Institute bahkan menyebutnya sebagai salah satu pemilu yang paling kompleks di dunia.
Tetapi di kalangan mahasiswa, pemilu di Indonesia tidaklah dilihat sebagai "sesuatu yang mengerikan", seperti yang dikatakan Yacinta Kurniasih, dosen bahasa dan akademis kajian Indonesia di Monash University.

Yacinta mengaku sengaja memilih jejaring sosial untuk memperkenalkan politik dan pemilu Indonesia, ketimbang dari laporan di media atau jurnal akademik.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya