Mahasiswa China Dan Mahasiswa Pro Hong Kong Terlibat Bentrok Di Brisbane

Tetapi untuk beberapa waktu, aktivis pro-China terus bertahan di pengadilan UQ bahkan ketika rekan mahasiswa yang lain meninggalkan area itu.

Presiden Serikat Mahasiswa UQ, Georgia Milroy mengatakan bentrok yang terjadi cukup menakutkan.
"Saya pikir ada banyak mahasiswa yang bersikeras di kedua kelompok ... jujur saja situasinya saat itu cukup menakutkan," katanya.
"Ada beberapa kekerasan yang terjadi.
"Saya pikir mahasiswa yang memulainya adalah mahasiswa Hong Kong - mereka tidak melakukan kekerasan ... mahasiswa Hong Kong itu mulai melakukan aksi unjuk rasa damai yang dalam waktu singkat memicu eskalasi.
"Dan kemudian situasinya menjadi semakin sengit dan terjadi garis pemisah yang kuat ketika mahasiswa pro-China mulai menyanyikan lagu kebangsaan dan saat itulah bentrok kemudian tidak terhindarkan.
"Ini sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya di UQ, tingkat nasionalisme semacam ini, dan saya pikir ada sedikit kekhawatiran dari para mahasiswa asal China dan mengapa mereka diizinkan melakukan aksi unjuk rasa.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas