Mahasiswa Desak Polda Kalsel Bongkar Kasus Manipulasi Dokumen Perkapalan
jpnn.com, BANJARMASIN - Ratusan mahasiswa dari SEMMI Provinsi Kalsel mendatangi Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kota Banjarmasin pada Kamis (28/3).
Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan kejahatan dan perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan pemilik salah satu perusahaan oleh PT SBS yang berinisial NR.
Koordinator Aksi Agustian Sukma meminta Polda Kalsel untuk segera membentuk satgas atau tim investigasi untuk memeriksa dugaan manipulasi dokumen perkapalan dan kejahatan lainnya.
“Kapolda Kalsel harus usut tuntas kejahatan yang menyebabkan terjadi kecelakaan pelayaran dan kerusakan lingkungan, serta berpotensi adanya kejahatan pajak yang dapat merugikan negara hingga miliaran rupiah,” kata Agustian dalam keterangannya.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban NR terkait dengan kejahatan yang telah dilakukan.
Agustian pun meminta Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI segera melakukan suspen pelayanan atau mencabut perizinan kapal milik perusahaan tersebut.
"Kemudian bersama dengan kepolisian perlu melakukan penyitaan kapal-kapal tersebut untuk dijadikan alat bukti," tegasnya.
Para mahasiswa tersebut diterima oleh perwakilan dari Dit. Reskrimsus Polda Kalsel.
Ratusan mahasiswa dari SEMMI Provinsi Kalsel mendatangi Direktorat Reskrimsus Polda Kalsel di Kota Banjarmasin pada Kamis (28/3).
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai
- Mahasiswa Ajak Seluruh Pihak Menjaga Kondusivitas Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK
- Candra Aditya Nugraha Terpilih Jadi Ketum Hikmahbudhi Periode 2024-2026
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya