Mahasiswa di Afghanistan Kuliah Lagi, Pria dan Wanita Harus Duduk Terpisah
Selasa, 07 September 2021 – 10:42 WIB
Sher Azam, dosen 37 tahun di sebuah universitas swasta di Kabul mengatakan institusinya telah memberi opsi kepada pengajar: mengajar di dua kelas yang terpisah atau memasang partisi di ruang kelas.
Namun dia mengkhawatirkan jumlah mahasiswa yang datang untuk kuliah lagi, mengingat krisis ekonomi yang dihadapi Afghanistan sejak kemenangan Taliban.
"Saya tidak tahu berapa banyak mahasiswa yang akan kembali untuk belajar, karena ada masalah finansial dan sebagian dari mereka berasal dari keluarga yang kehilangan pekerjaan". (rtr/antara/jpnn)
Di sejumlah tempat di Afghanistan, kelas-kelas dibuat memisahkan mahasiswa pria dan wanita selama kuliah.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pelecehan Seksual Ini Diberi Hukuman Cambuk di Depan Umum
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan