Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Australia Dituduh Lecehkan 30 Perempuan

Ia juga mengatakan, telah mencoba mengingatkan Ibrahim soal posisinya sebagai 'ustaz'. Tetapi kemudian menuturkan bahwa Ibrahim mencoba memeluknya.
Kepada ABC ia mengatakan bahwa Ibrahim sempat meminta maaf, tetapi kemudian mengulanginya kembali dengan cara yang berbeda di beberapa kesempatan.
Ia mengaku butuh waktu untuk melaporkannya karena merasa khawatir tidak akan ada orang yang mempercayai ceritanya, mengingat reputasi Ibrahim yang agamis.
"Aku rasa saat itu aku juga belum self-educated soal [sexual harassment] itu,'" katanya.
Ibrahim Malik membantah semua tuduhan
Sabtu lalu (02/05), Ibrahim mengunggah "klarifikasi" tertulisnya di akun Instagram miliknya, menjawab tuduhan pelecehan seksual kepadanya dan mengatakan dirinya telah menjadi target "pembunuhan karakter".
External Link: IG Ibrahim Malik
Dalam wawancara dengan ABC, Ibrahim membantah semua dugaan atas tindakannya di Indonesia dan Australia, dan mengatakan bahwa tuduhan pelecehan seksual ini telah merusak reputasinya.
Beberapa jadwalnya sebagai pengisi acara di aktivitas keagamaan selama Ramadan dibatalkan oleh penyelenggara.
Setidaknya ada 30 perempuan yang sudah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang berkuliah di Australia
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya